[SHARE] IMAJI

IMAJI

Pada tatapan yang menyentuh lekuk tubuhmu,
nanar sudah tak berjarak api di napasku
Memanggang imaji tak beratur
Mengacak pecah alur nafasku
Tersedak ledak
Jarum waktu mati, tak berdetak
Melambung tak berujung
Desah nafas berjalan lambat
Menyentuh pucukpucuk rumput berembun
Tumpah terderai, lirih
Tak ada rayuan di atas dua bukit yang halus nan lembab
Pandanganku pudar bersama jiwajiwa liar
Dan hujan, membuaiku di antara kemayu lembah basah
Lambungkan imajinasi untuk mencicipi
Ah!
Lamunku basah di secangkir kopi nakal
Pada buncahan malam milik hayalku
Tutup saja puisimu!
Aku tak berani membaca lagi
Lagi
Cukup!
Lagi

[AT] Maja 19/07/14

Sebuah Puisi Lama
 
Back
Top