[SHARE] Rindu Setegar Sunyi

Rinduku Setegar Sunyi

Telah kubakar seribu puisi saat bulan sabit menggeliat sepi memilin bisu
Pada nyalanyala kulemparkan sisa hati jauh kelorong langit

Aku, menghilang!
Aku, lenyap dalam imaji yang api!

Seperti menghitung buih, aku tenggelam dalam lekat benakku menelan rindu sebulat bulan, separuh hatiku mengapung hilang

Wahai sang takdir!
Aku ingin bertarung didada badai yang mencabikcabik rinduku
Aku ingin setegar debu pada kemusnahan pusipuisi yang telah kubakar

Apa yang kau tawarkan selain kemusnahan dari sebuah ‘kita’
Airmata?
Atau janji kepulangan doadoa yang ringkih di jemari langit

Denting jam dinding menjauh
Lahirkan aku lagi, disini
Setegar sunyi, no-Na!

[AT] Maja 06092014
(Lelaki Diujung Angin)
 
Back
Top