[LOUNGE] PUISI YANG TERSERAK

CINTA INI​

Cinta ini hanya untukmu
Tulus dari dalam hatiku
Cinta ini telah memilihmu
Ikhlas tak berbatas waktu

Kutulis cinta ini di langit
Untuk dibaca surga dan bumi
Semoga kau ‘kan mengerti
Cinta ini suci tak terbagi

Hanya kau yang ada di hatiku
Mengalir dalam darah di nadiku
Merangkai mimpi di tidurku
Menjadi ratu di istana cintaku

Kau ‘kan selalu di hatiku
Hingga batas akhir nafas di hidupku..
 
Jembuts said:
Habis hujan

Enaknya buat kelonan
Biar keringetan
Ternyata..
Ternyata..
Ternyata..
Dibuka abangaan


Maning maning ingsung
Maning maning gelo ati...
Click to expand...
ojo loro ati
ojo gelo ati
mergo tambane kui angel
obate ati mung soko diri
obate ati mung soko atimu dewe
iso ikhlas opo ora
iso nompo opo ora
loro ati pancen nyesek ring dodo
nanging yen biso ikhlas
ora bakal keroso yen atimu tau ketatu
 
Panglima_Cicak said:
ojo loro ati
ojo gelo ati
mergo tambane kui angel
obate ati mung soko diri
obate ati mung soko atimu dewe
iso ikhlas opo ora
iso nompo opo ora
loro ati pancen nyesek ring dodo
nanging yen biso ikhlas
ora bakal keroso yen atimu tau ketatu
Click to expand...
Laaaaanjuuuuttt


Kudu aku ngertenii
Ngerteni piyeee......
Kabeh mung titipane Gusti
Duuuhhh Gusti......

Gelo ati nganti Bubrah
Sing penting Urip nggolet berkah
Ugo diniati nggo ngibadah

MET malem minggu
 
Gadis Kecil ku


Dalam malam kau sendiri
Dalam sunyi kau menangis
Didalam seribu tawa kau membisu
Gadis kecil
Ombak kehidupan
Kini datang kepada mu
Tak pandang usia mu
Tak melirik hati suci mu
Gadis kecil
Sungguh tegar diri mu
Tersenyum indah dibalik galaunya jiwa mu
Kau laksana malaikat
Memberi warna indah
Dihati setiap insan
Walau badai datang pada mu
Pancaran kasih mu
Tetap tergambar
Dibalik paras polos nan suci​
 
TENTANGMU​

Seketika hancur hatiku

Mendengar permintaan maafmu

Apakah aku bukan yang terbaik bagiku

Ku tak tahu, hanya kau yang tahu

Akan kulakukan apa pun untukmu

Meski itu menghancurkanku

Akan kulakukan apa pun maumu

Asalkan kulihat lagi senyum itu
 
Aku paitun gundul
Aku yang gundal gandul
Terlunta lunta sepanjang jalan
Tergiris roda kehidupan

Aku sang paitun
Hanya kucing temanku
Sebuah payung usang saksi hidupku
Akan kisah kehidupan

Ya aku sang paitun gundul
Hanya bisa meratap, menangis
Mengikuti takdir hidupku
Tak ada teman..
Saudara, apalagi keluarga

Dalam sendiri aku merenung
Dalam sendiri aku berpikir
Makna dan arti kehidupanku
Hingga seutas senyum,
Terkembang dalam bibir rapuhku
Akan kebesaran Sang Pencipta



Ttd


Paintun Gundul 87
 
Paintun_Gundul 87 said:
Aku paitun gundul
Aku yang gundal gandul
Terlunta lunta sepanjang jalan
Tergiris roda kehidupan

Aku sang paitun
Hanya kucing temanku
Sebuah payung usang saksi hidupku
Akan kisah kehidupan

Ya aku sang paitun gundul
Hanya bisa meratap, menangis
Mengikuti takdir hidupku
Tak ada teman..
Saudara, apalagi keluarga

Dalam sendiri aku merenung
Dalam sendiri aku berpikir
Makna dan arti kehidupanku
Hingga seutas senyum,
Terkembang dalam bibir rapuhku
Akan kebesaran Sang Pencipta



Ttd


Paintun Gundul 87
Click to expand...
opo kui kok gundal gandul
 
Sirno Ilang Kertaningbumi
Sirno bak tertelan bumi
Jalmo mono Jalmo mati
Mati sak jerohning urip

Setan setan bekasaan
Gondoruwo Kuntilanak kang membo membo
Banaspati sing getayangan
Gawe Gundahne kahanan

Sopo siro Sopo insun
Matek aji Matek ilmu
Matek ilmu Sapune ning Jagat
Jagat Gedhe lan Jagat Alit
Gawe Giring poro tuyul tuyul
Gawe Kunjuro Sang Perusuh
Kobong Abang Mbranang
Dening Hanoman kang Ngobong Alengko
Ngobong kemunafikan
Ngobong kasombongan
Ngobong sing kudu diobong
ben toto tentrem kertoraharjo


salam

areke
 
Last edited:
PUISI MENTARI PAGI
Bundo Ayuda​

Mentari berselimut mendung
bersamaan dengan tanya
yang masih mengukung
sejak sekian lama tentangmu.

Kenapa ya, kau ada bagai tiada
dalam hidupku, sedangkan
dalam asa kau tetap bersemedi
dengan sepi di lubuk hati.

Entah sejak kapan kau berubah
ntuk tidak bisa menyentuh
rinduku lagi bak mati suri.

Bagai mentari pagi ini
kau tetap bersembunyi
panas diredam dendam dalam.

Walau kucoba dengan sapa toh,
jawabnya sepi bikin kecewa
insyaallah dalam do'a trus
kugumam baik baik saja.
 
Titik hujan membasahi kaca
Bias lampu jalanan
Seorang lelaki datang
Dari lorong gelap
Hanya pendar cahaya
Datang mengiringi langkah
Menyusuri setiap ruang kota
Melihat dan membaca
Aroma kota yang bercampur
Gelak tawa berpadu satu
Tak terasa malam cepat berlalu
Membawa sebuah kisah
Kisah klasik akan kehidupan
 
rindu melanda kalbu
rindu menusuk jiwa
rindu akan hadirmu
rindu saat kita bersama
lama kita tak bersua
bercanda bersama
merangkai kata kata indah
menyatukannya menjadi sebuah bait
bait yang bisa dinikmati
dari segi keindahan kata
rinduku pada kalian
rindu tuk berbalas puisi




i'am back
 
Aku mung iso nyawang
Aku mung iso mandang
Nyawan lan mandang sliramu
Sliramu kang gowo gegiris ati
Duh kang mas
Kowe kok tego
Tego nglarakno ati
Duh kang mas
Kowe jan kebacut
Aku ning kene
Mendem tresno sing jeruh
Marang sliramu kang mas.


Hahahhahaha
 
Shynici Kudo said:
Titik hujan membasahi kaca
Bias lampu jalanan
Seorang lelaki datang
Dari lorong gelap
Hanya pendar cahaya
Datang mengiringi langkah
Menyusuri setiap ruang kota
Melihat dan membaca
Aroma kota yang bercampur
Gelak tawa berpadu satu
Tak terasa malam cepat berlalu
Membawa sebuah kisah
Kisah klasik akan kehidupan
Click to expand...

moleh dugem tah om @Shynici Kudo ???
 
You must log in or register to reply here.
Back
Top