Antara puisi, emosi, sensasi dan rasa

Biasa_banget

Balita GoCrot
Salam hormat untuk para admin dan staff, serta para petinggi rumah Gocrot ini :ampun::ampun::ampun:

Ijinkan nubie yang biasa_banget ini sekedar meluangkan expressi jiwa yang terkadang terjerembab ke alam yang tak dapat diungkapkan.

Mari para warga Gocrot untuk ikut serta memeriahkan thread nubie yang biasa_banget ini dengan ikut mencorat-coret thread nubie ini dengan kata2, puisi, nyanyian atau gambar fenomena, kejadian, atau aktifitas.

Pagi menjelang

Sudah lebih dari seminggu aku disini
Menanti dan terus menanti
Hingga saatnya tiba dan pasti.

Ditemani secangkir kopi sederhana
Disisi jalan yang penuh dengan mereka
Mereka yang mungkin memiliki nasib yang sama
Tapi kebersamaan ini lah yang tiada tandingannya

Menanti secercah harapan
Walau jauh untuk diungkapkan
Namun semangat tetap menyala
Bagai bara yang tertiup angin mendera

Letih, lelah, sirna sudah
Disiram dengan arti persaudaraan
Terima kasih kawan setia
Jasa kalian tak kan ku lupakan



RSUD Ciawi 30 sep 2019
Infinix hotpro
 
Tadi kau ku peluk
Tadi kau ku cium
Kini kau harus sendiri berjuang
Cepat sembuh ya putri kecil ku

Pagi cerah
Matahari bersinar terang
Kicau burung benyanyi riang
Berlompatan didahan dan ranting
Wahai kakak
Ku ucapkan selamat pagi
Semoga ananda tercinta
Kembali riang
Dalam peluk kasih dan sayang

ijin mojok ya kakak ?
 
Pagi cerah
Matahari bersinar terang
Kicau burung benyanyi riang
Berlompatan didahan dan ranting
Wahai kakak
Ku ucapkan selamat pagi
Semoga ananda tercinta
Kembali riang
Dalam peluk kasih dan sayang

ijin mojok ya kakak ?

Makasih dah mampir di pojok perasaan ane om

Ketika langkah terhenti
Menatap mentari yang bersinar cerah
Asa ini terus mencari
Demi mengusir rasa gundah

Terima kasih wahai sahabat
Marah mu, benci mu, caci mu
Itu wujud rasa perduli mu yang kuat
Hanya pelukan erat yang bisa ku perbuat

Andai kalian tau
Andai kalian paham
Andai kalian mengerti
Andai kalian merasakan

Hanyalah waktu yang akan menjelaskan semua
 
Makasih dah mampir di pojok perasaan ane om

Ketika langkah terhenti
Menatap mentari yang bersinar cerah
Asa ini terus mencari
Demi mengusir rasa gundah

Terima kasih wahai sahabat
Marah mu, benci mu, caci mu
Itu wujud rasa perduli mu yang kuat
Hanya pelukan erat yang bisa ku perbuat

Andai kalian tau
Andai kalian paham
Andai kalian mengerti
Andai kalian merasakan

Hanyalah waktu yang akan menjelaskan semua

gundah gulana
Susah senang
Bagian dari hidup
Bagian dari perjalanan
Perjalanan dalam diri insan
Insan insan yang masih bernafas
Jiwa jiwa yang masih bergelut
Dalam bentangan ruang dan waktu
Ikuti...
Nikmati....
Rasakan.....
Kau akan merasakan kedamaian
Kau akan mengerti arti sebuah hidup
Kuat dan kokohkan semangat
Tancapkan erat saat kau melangkah
Tuk menuju kebahagiaan hakiki

Salam
 
Last edited:
Tetesan nuansa hati

Setitik demi setitik jatuh berderaian
Setitik demi setitik mengalir membasahi rona
Dalam pelupuk sanubari yang terdalam
Seakan terkoyak menjadi jerit yang tertahan

Wahai kawan wahai sahabat
Kuterima uluran tangan mu dengan hangat
Walau hanya dengan kata-kata
Kau membuat aku kembali kuat
Terima kasih tanpa batas aku haturkan
Semoga hidupmu di berkahi tanpa batas

Makasih atas sarannya om @Shynici Kudo :ampun: :ampun:
 
Kusuka berdiri ditengah hujan

Karena tidak ada yang bisa melihat air mataku


Hujan......
Kadang kering
Kadang basah

Hujan menyiratkan beribu makna
Hujan menyiratkan beribu cerita

Kadang hujan dinanti dan dirindu
Kadang hujan di benci dan di hina

Sama ketika tetesan air mata mengalir
Kadang air mata bahagia
Kadang air mata benci
Kadang air mata itu dirindukan

Apakah kau merindukannya???
Apakah kau membencinya???

Hanya perbedaan tipislah yang menyiratkan apakah itu???
 
Mengenang mu

Hari-hari berlalu
Seakan tiada yang dapat menghentikannya
Hari-hari terlewati
Seolah tiada yang berubah

Andaikan...... Kau tau
Begitu dalam rasa ini
Andaikan...... Kau tau
Begitu sakit hati ini

Malam......, seakan-akan selalu terlintas bayangmu
Siang......., seakan-akan selalu teringat tawa dan candamu

Kini kau jauh disana
Kini kau telah pergi selamanya
Kini kau tak mungkin lagi kembali

Selamat pagi wahai dunia yang fana
Goresan luka kini semakin terdalam
Tapi tetap ku songsong dirimu
Dengan pundak penuh beban

Dari orang-orang yang tercinta
 
Jejak langkah

Terseok.....
Tertatih.....
Tersendat-sendat.....
Terjatuh......
Terinjak-injak......

Sebuah perjalanan yang teramat melelahkan
Sebuah perjalanan yang teramat menyakitkan
Sebuah perjalanan yang tak terungkap dengan kata-kata

Ingin berlari
Ingin melepas semua ini
Hingga bathin dan raga ini terbebas...
Terbebas dari semua tekanan dan dorongan
Terbebas dari semua belenggu

Hingga kini aku hanya bisa menulis
Kata-kata yang tidak akan pernah terselesaikan
 
Emosi itu pas siang-siang mesen es teh manis di warung dikasihnya kopi panas

:lari:
 
Back
Top