[LOUNGE] Antologi Puisi : Citra Cahaya

Ken Dedes

Biduan Keceh ๐Ÿ˜Ž
Antologi Puisi : Citra Cahaya





Kumpulan Puisi karyaku sendiri @Ken Dedes
Bukan unjuk diri, namun sebagai wadah dalam menuangkan imajinasi kata hati. Jika banyak diminati maka kedepannya akan berkembang Antologi Puisi selanjutnya dengan tema yang berbeda.

Di-update berkala sesuai suasana hati. Pembaca dipersilahkan menyumbangkan torehan pena-nya untuk menambahkan variasi warna atas thread yang ala kadarnya ini.



Semoga suka,
Semoga menikmati,
Selamat mengarungi lautan kata..

---


Disclaimer :

Semua puisi yang diterbitkan @Ken Dedes adalah orisinil karya TS dan belum pernah diterbitkan di media manapun. Kreatifitas dan kekayaan intelektual membenci tindakan plagiat tanpa seijin TS.

---

Tersenyum ceria merilis thread perdana..


'Ken Dedes'
 
Last edited:
Benang merah baru saja tersulam
Merajut kenangan masa lalu yang gulana
Buaian angin malam nan dinginpun tak mampu membuatmu terjaga
Diam...terdiamm...
Hey..
Ya kamu heyy..
Lihatlah ilalang itu...
Rembulanpun segan menerangimu
Segan melihat tatapan kosongmu
Segan untuk menggugah hatimu
Heyy kamu..
Ya kamu..
Bukan dia atau mereka
Diammu bukan membisu
Jagad raya kini terusik tak berdaya
Kesombongan duniapun merunduk takluk pada angkara murka
Karna diammu adalah kesaktianmu

---Sinchan---

Belajar kataยฒ semoga menjadi kalimat bermakna...
Mencari bimbingan yang ahlinya
:ampun:
 
Suara Jiwa

Rebah resah rubah,
Habis lelah,
Itu gundah,
Tumbuh cercah,
Jadi gairah.

Sebangsa lari,
Ikut perih kaki,
Merilis lunglai,
Padu sepi,
Tiba energi,
Raih riuh esensi,
Damai.

Halang sudah payah,
Badai yang punah,

Taring cahaya,
Tumbuh citra,
Tak terhenti,
Maju urung kembali,

Adalah gerak hati,
Semai mimpi,
Bumbu surgawi,
Liuk penari.

Dalam tenang,
Tersenyum lega,
Semangat mencabik jeda,
Ingin adalah prasasti,
Patri sanubari,
Larik pelangi.

Pembuka kisah pena,
Suara jiwa.
 
Suara Jiwa

Rebah resah rubah,
Habis lelah,
Itu gundah,
Tumbuh cercah,
Jadi gairah.

Sebangsa lari,
Ikut perih kaki,
Merilis lunglai,
Padu sepi,
Tiba energi,
Raih riuh esensi,
Damai.

Halang sudah payah,
Badai yang punah,

Taring cahaya,
Tumbuh citra,
Tak terhenti,
Maju urung kembali,

Adalah gerak hati,
Semai mimpi,
Bumbu surgawi,
Liuk penari.

Dalam tenang,
Tersenyum lega,
Semangat mencabik jeda,
Ingin adalah prasasti,
Patri sanubari,
Larik pelangi.

Pembuka kisah pena,
Suara jiwa.
Ken Dedes ceritain dong yang tersirat dari puisi untuku ini
:blink:
 
Sengketa Cinta

Nanar mata memandang gemintang,
Kosong dalam diam,
Perih itu sakit,
Namun ia selalu dicari,
Bunga hati.

Nanah luka menganga,
Buah belati pada sebaris kisah,
Saling mengusik,
Saling menyiksa,

Beban mengganjal menyumpal,
Tanpa rencana,
Mendera,

Disitulah nikmat,
Disanalah dinamika,
Retah menjadi asyik,
Rusak menjadi cantik.

Mencari yang dibenci,
Membenci setelah dicari,

Membeli luka dengan cinta,
Memberi luka karena cinta,
Temukan luka demi cinta.
Sengketa cinta.
 
Ken Dedes ceritain dong yang tersirat dari puisi untuku ini
:blink:

Ketika hati menghadapi masalah dan kalut. Maka yg terjadi berikutnya adalah hati itu terkapar (rebah), tertekan jiwa sehingga resah/gundah, namun hati yg kuat dan penuh Semangat adalah mereka yg mau bangkit dr keterpurukan itu. Kemauan/tekad/semangat/perjuangan/doa adalah jalan keluarnya
 
Benang merah baru saja tersulam
Merajut kenangan masa lalu yang gulana
Buaian angin malam nan dinginpun tak mampu membuatmu terjaga
Diam...terdiamm...
Hey..
Ya kamu heyy..
Lihatlah ilalang itu...
Rembulanpun segan menerangimu
Segan melihat tatapan kosongmu
Segan untuk menggugah hatimu
Heyy kamu..
Ya kamu..
Bukan dia atau mereka
Diammu bukan membisu
Jagad raya kini terusik tak berdaya
Kesombongan duniapun merunduk takluk pada angkara murka
Karna diammu adalah kesaktianmu

---Sinchan---

Belajar kataยฒ semoga menjadi kalimat bermakna...
Mencari bimbingan yang ahlinya
:ampun:
Kalau ini apa maknanya kak?
 
Sengketa Cinta

Nanar mata memandang gemintang,
Kosong dalam diam,
Perih itu sakit,
Namun ia selalu dicari,
Bunga hati.

Nanah luka menganga,
Buah belati pada sebaris kisah,
Saling mengusik,
Saling menyiksa,

Beban mengganjal menyumpal,
Tanpa rencana,
Mendera,

Disitulah nikmat,
Disanalah dinamika,
Retah menjadi asyik,
Rusak menjadi cantik.

Mencari yang dibenci,
Membenci setelah dicari,

Membeli luka dengan cinta,
Memberi luka karena cinta,
Temukan luka demi cinta.
Sengketa cinta.

Hukum perdata sepertinya yang bisa menyelesaikan nya
:cool:
 
Last edited:
Ketika hati menghadapi masalah dan kalut. Maka yg terjadi berikutnya adalah hati itu terkapar (rebah), tertekan jiwa sehingga resah/gundah, namun hati yg kuat dan penuh Semangat adalah mereka yg mau bangkit dr keterpurukan itu. Kemauan/tekad/semangat/perjuangan/doa adalah jalan keluarnya
Sinchan harap juga begitu
Semoga kaw bisa bangkit kembali bersama Sinchan
:blink:
 
Back
Top