[LOUNGE] PUISI YANG TERSERAK

Benci
menimbulkan prahara
memporak poranda segala
segala tatanan yang ada
yang berujung pada sesal
sesal membawa petaka
cinta oh cinta
membawa kebahagiaan
membawa kedamaian
rukun dan makmur
rukun....
makmur...
menimbulkan kesuburan
bagai tanaman yang berbuat lebat
bagai nyanyian dengan symphoni indah
wahai kawan
wahai sahabat
wahai kerabat
kendalikan bencimu
tumbuhkan rasa cintamu
ke sini....
ya ke sini....
mari kita bergoyang
mari kita berdendang
nyanyikan lagu tra la la


salam

Shynici kudo
 
Malam semakin larut..
Bulan dan bintang semakin terang..
Suasana hening semakin syahdu
Otak pun tak mampu berpikir
Mata pun tak mampu terjaga
Gelap, gelap dan semakin gelap
Alam mimpi menjadi tujuan
Sebelum datangnya sinar mentari esok


#puisi gak jelas
 
Sebuah gelas kaca

Andaikan kau tau
Diri ini bagaikan sebuah gelas kaca
Ketika dulu waktu masih bersama
Sentuhan lembutmu seirama
Menyejukkan hati dan jiwa

Tetapi gelas itu kini hancur
Tetapi gelas itu kini berserakan
Menjadi ribuan keping penuh derita

Satu jiwa yang berjalan tanpa tujuan
Satu jiwa yang menatap kosong
Satu jiwa yang sudah tidak memiliki arti

Hanya bisa berharap
Hanya bisa bermimpi
Hanya bisa berkhayal

Apakah gelas kaca ini akan kembali utuh
Seperti dahulu kala
 
makannya sebelum baca puisi minum air putih dulu yang banyak biar gak serak

cNlGS8xi_o.gif
 
TUHAN…
Dengan seluruh kekuatan yang Engkau berikan
Sesungguhnya saya akan berjuang Memerangi sifat dusta
Dusta yang ada didalam diri saya
dan dengan sepenuh hati
Saya akan membentengi diri saya
Dari gerakan nafsu angkara murka
Yang menyesatkan,
Meskipun syetan laknat
Terus bergerilya
Membujuk anak manusia
Berbuat jahat sepanjang jaman
Hingga kiamat yang pasti datang

W Kolosobo
 
TUHAN…

Rupanya iblis membiuskan api – api kedalam buhul buhul
kesesatannya nyata
Dalam jiwa dan raga
Dalam setiap nafas berhembus
Bahkan pada setiap mata berkedip
Ku akan berperang dengan mereka
Bagai di medan laga kurusetra
Padang lapang
Padang perang antara pandawa dan kurawa
Sehingga mereka tidak lagi memiliki kemampuan menguasai
Menguasai bab 5 perkara
Perkara perkara didalam jiwa dan raga
Wahai Telinga
Wahai sang mata
Duhai hidung
Duhai sang mulut
Dan 2 lubang di bawah perut
Dengan Kasih Sayang Mu
Dengan Rahnat Mu
Hujanilah jiwa dan raga
Dengan kemulian
Dengan kesabaran
Dengan keteguhan
Seungguh Engkaulah TUHAN YANG MAHA ABADI


W Kolosebo
 
Last edited:
Hey-Bye said:
Bulan tenggelam di teluk matamu, aku tak mampu mencegah hatiku, terhanyut ombaknya ke dalam rindu ..


Semakin malam semakin rindu

Hey_Bye :)
Click to expand...

Malam malam tanpa bintang
Gelap, sunyi yang kurasakan
Hati berderbar jiwa bergemuruh
Menunggu dikau yang disana
Menanti andinda tersayang
Rindu dendam
Terasa hampa
Menanti kapan di kau datang
Menemani malam malam panjang
 
Last edited:
Mendung Sore said:
Pagi akan berlalu..
Siangpun sudah menanti..
Tapi tidak dengan rasaku..asaku
semua ada disini..
Di pembaringan ini..
Hingga ku tak ingin beranjak
Click to expand...

Mentari terbit sejengkal
Dingin kabut menembus tulang
Terasa kaku membisu
Seorang lelaki pantang menyerah
Dengan semangat menyusur pematang
Membawa cangkul sambil berdendang
Menyanyikan lagu sang alam
Berdedang melantunkan puja dan puji
Tuk membawa ke padang yang membentang

Selamat berkerja kawan
 
Last edited:
Biasa_banget said:
Sebuah gelas kaca

Andaikan kau tau
Diri ini bagaikan sebuah gelas kaca
Ketika dulu waktu masih bersama
Sentuhan lembutmu seirama
Menyejukkan hati dan jiwa

Tetapi gelas itu kini hancur
Tetapi gelas itu kini berserakan
Menjadi ribuan keping penuh derita

Satu jiwa yang berjalan tanpa tujuan
Satu jiwa yang menatap kosong
Satu jiwa yang sudah tidak memiliki arti

Hanya bisa berharap
Hanya bisa bermimpi
Hanya bisa berkhayal

Apakah gelas kaca ini akan kembali utuh
Seperti dahulu kala
Click to expand...

Gelas kaca berserakan diatas meja
Kosong, penuh ku memandang
Beraneka warna tanpa terasa
Putih hitam turut mewarnai
Ah hidup
Ah kehidupan
Ibarat warna dalam perjalanan
Warna mana tak ada yang pasti
Warna mana tak ada yang mengerti
Karena hidup terus berjalan
Karena hidup terus berputar
Karena hidup terus mengalir
Hingga sampai ke muara
Hingga sampai ke tujuan
Semoga sejahtera kita semua
 
Last edited:
Ketika kesadaran jiwa setiap insan
Dia akan merasakan
Dia akan menikmati
Dia akan menghayati
Kuasa Ilahi dalam Sanubari

Ya sungguh
Ia akan memiliki kekuatan hati
Doa doa yang dikabulkan
Dia doa yang dipenuhi,
Doa doa yang bila diwujudkan
Bila berperang melawan kebathilan dimenangkan
Ia akan merasakan kelezatan
Lezatnya kehidupan
Kehidupan jiwa tanpa susah
Lezat yang bertumpuk tumpuk
Karena Kuasa Sang Ilahi


W kolosebo
 

Kosong hampa tak terasa
Bagai sisi mata uang
Kenapa kosong
Kenapa hampa
Ah...
Tak tau..
Tak ku ku mengerti
Semua kosong belaka
Tiada teman sekedar menemani
Tiada kawan tuk berbagi
Hilang sirna, bak ditelan bumi
Sirno ilang kertaning bumi
Tapi...
Ku tetap melangkah
Ku tetap berjalan
Menyisiri, jalan panjang yang terbentang
Dengan tekad dan semangat juang
Ku harus meraih impian masa mendatang
 
Tak sedikitpun malam ini mata mau terpejam
Aku sudah sangat lelah untuk semua dusta yang harus ku telan
Lirikan penuh amarah isyaratkan
Dengan sadis membuat bulan enggan nampak
Angin semilir tidak membawa sejuk, tidak membawa semangat yang mengudara
Ia dingin, berusaha membekukan setiap gerak yang hendak mengusik gelap ini
Bila kau pernah bertanya tentang perang, ini lah yang sebenarnya
Bila kau tajam menatap pertanda ini
Deru peluru berbalas dengan lemparan geranat
Dalam malam yang penuh dengan permusuhan
Aku bersumpah aku enggan untuk mengalah
Kutarik siang agar cepat menggantikanmu
Menahan ujung langit pintumu tak akan lagi terbuka


:gomen::gomen:
 
Duhai rembulan sampaikan rinduku padanya
Rindu yang sudah lama terpendam
Duhai bintang kutitipkan salam untuknya yang disana
Sampaikan salam bahwa ku ingin dia menjadi pengobat rinduku yang terpendam
Duhai angin sampaikan harapku padanya
Ku berharap dia tidak meninggalkanku hanya karena jarak yang memisahkan
Duhai malam cepatlah berlalu untuknya
Agar sang bidadari tak merasakan sunyi dan sepinya malam
Duhai sang bidadari tunggulah daku
Daku kan datang padamu
Maka jangan tinggalkan daku
Karena tanpamu hidupku kan terasa hampa
Hatiku kan terasa kosong atas kepergianmu
Hidup pun terasa sunyi
Sesunyi malam sebelum kau hadir dalam hidupku.


{masih belajar maaf kalau ada kekurangan apa lagi ada sajak yang gak nyambung karna ane masih newbie}
 
You must log in or register to reply here.
Back
Top